posted by Armein Z. R. Langi
Neoliberalism? Hari ginii ? Saya pikir Budiono tidak sebodoh itu.
Baiklah saya akui, saya bukan pakar ekonomi. Saya tidak fasih dengan segala istilah dan label ekonomi seperti Neoliberalism. Tapi kalau ada pihak-pihak yang mempersoalkan hak seseorang menjadi Wapres atas dasar penganut paham neoliberisme, mereka wajib memperjelas. Apa maksudnya dengan ajaran neoliberalisme, mengapa itu berbahaya, dan mengapa Budiono itu neoliberalis?
Supaya jangan menjadi kebiasaan. Untuk mengganyang seseorang, beri dia label. Label seperti penganut ajaran sesat atau ajaran neoliberalisme. Setelah itu mobilisasi kekuatan, resmi atau jalanan, untuk menindas seseorang. Trik jaman orde baru yang justru diulang sekarang.
Sambil menunggu penjelasan mereka, kita bisa menebak-nebak.
Mungkin maksudnya paham neolibralisme adalah paham yang menganjurkan disiplin fiskal, pengurangan peran pemerintah, privatisasi, sampai pada perlindungan hak milik dan hak kekayaan intelektual.
Apakah mereka anti hal-hal ini?
Apakah Budiono menganut paham ini?
Mereka dan Budiono yang bisa menjawab. Saya cuma bilang, konsep neolibralisme sedang dimodifikasi besar-besar di Amerika Serikat, di bawah Presiden Obama, dan juga di tempat lain seperti Amerika Selatan. Pemerintah mengambil alih bank-bank dan industri besar. Peran pemerintah, terutama sebagai regulator, diperbesar. Privatisasi terhenti, dan bahkan cenderung nasionalisasi.
Dengan kata lain, neoliberalisme ditinggalkan orang. Ini hanya didukung partai Republik, dan mereka kalah telak di pemilihan legislatif maupun eksekutif. Dan kecendurnagn ini meluas ke seluruh dunia.
Jadi, maksud saya, kalau Budiono mau menganut paham neoliberalism, berarti dia hidup di era abad 20. Era deregulas dan privatisasi. Era Margaret Thatcher dan Ronald Reagan. Masak sih? Budiono the smartest economist bisa se kuno itu?
Jadi, supaya adil, lebih baik mereka yang memberi label itu wajib menjelaskan semua ini. Jelaskan yang jernih pada masyarakat, supaya kita semua tambah pintar. Mana tahu mereka benar, sehingga kita diselamatkan dari salah pilih di pilpres.
Kalau tidak kita semua jadi bingung membaca reasoning dari keputusan politik yang diambil…
bungung yaw sodara-sodara,kalo bingung mikirin politik mendingan cari duit di moreniche, dijamin ga lebih bingung daripada mikirin politik.
Saya juga bingung nih sama orang2 yang menolak Boediono. Saya yakin itu hanya karena calon yang mereka usulkan tidak terpilih, jadinya mereka agak sewot sama Boediono. :)
setuju kaya di atas. mungkin gara 2 calon dari partainya ga kepilih so jadi marah2
terus dukung SBY -Budiono...LANJUTKAN,,,!
dan jangan lupa terus dukung AaGen Blog di kompetisi BUBU AWARDS v.06